Strategi Tata Kelola Keuangan Daerah Labuan Bajo untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat


Strategi Tata Kelola Keuangan Daerah Labuan Bajo untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata yang sedang naik daun di Indonesia. Namun, untuk menjaga keberlanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, diperlukan strategi tata kelola keuangan daerah yang baik.

Menurut Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula, “Tata kelola keuangan daerah yang baik sangat penting untuk memastikan dana yang ada digunakan secara efisien dan transparan demi kesejahteraan masyarakat Labuan Bajo.”

Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pengelolaan potensi wisata yang ada di Labuan Bajo. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo, yang menyatakan bahwa “Peningkatan PAD merupakan kunci utama dalam strategi tata kelola keuangan daerah yang berhasil.”

Selain itu, penting pula untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap penggunaan anggaran daerah. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Labuan Bajo, Maria Binte, yang menekankan bahwa “Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah akan memastikan dana publik digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Dengan menerapkan strategi tata kelola keuangan daerah yang baik, diharapkan Labuan Bajo dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan dan masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya melalui peningkatan kesejahteraan. Semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam mewujudkan hal ini demi kebaikan bersama.