Mengelola Aset Daerah Labuan Bajo: Peluang dan Tantangan di Era Digital


Kota Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi pariwisata yang sedang naik daun di Indonesia. Dengan kekayaan alam yang memukau, Labuan Bajo menarik perhatian banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, bagaimana cara mengelola aset daerah Labuan Bajo agar dapat memberikan manfaat maksimal di era digital yang terus berkembang?

Mengelola aset daerah Labuan Bajo bukanlah hal yang mudah, terdapat peluang dan tantangan yang perlu dihadapi. Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan adalah potensi pariwisata yang besar. Menurut Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula, Labuan Bajo memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal di tengah perkembangan teknologi digital.

Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa, Teten Masduki, mengelola aset daerah seperti Labuan Bajo memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. “Kerjasama yang baik antara berbagai pihak sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pariwisata di Labuan Bajo,” ujarnya.

Dalam menghadapi tantangan di era digital, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat perlu memperkuat infrastruktur digital di Labuan Bajo. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, pembangunan infrastruktur digital akan mempermudah akses informasi dan meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. “Dengan infrastruktur digital yang baik, Labuan Bajo dapat lebih kompetitif di pasar pariwisata global,” katanya.

Selain itu, Pemerintah juga perlu meningkatkan literasi digital masyarakat setempat agar dapat turut serta dalam manajemen pariwisata di Labuan Bajo. Menurut Direktur Jenderal Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, “Masyarakat setempat perlu dilibatkan dalam pengelolaan pariwisata agar dapat merasakan manfaat langsung dari perkembangan pariwisata di daerahnya.”

Dengan mengelola aset daerah Labuan Bajo secara baik dan bijaksana, diharapkan pariwisata di Labuan Bajo dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat dan negara secara keseluruhan. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Labuan Bajo dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan yang lestari di era digital.